TANGAN ITU

Ini catatan kecil saya dihape tanggal 24 September 2011(tepat 2 bulan saya dan seseorang putus yang terinspirasi pada hari jumat tanggal 23 September 2011) yang belom sempet saya ketik dan baru bisa saya posting sekarang.


Tuhan,tangan itu yang selama tigabelas bulan kurang satu hari menemaniku,,
Tangan itu yang selama tigabelas bulan kurang satu hari memegangku,,
Tangan itu pula yang menggandengku menuju kearahMu walau kadang membuatku belok dari jalanMu..

Namun atas kehendakMu tangan itu terlepas,,
tangan itu tak lagi mampu memegangiku sehingga aku terjatuh dan tak mampu untuk berdiri lagi,,
berkali-kali kumencoba bangun tuk bangkit dari keterpurukan yang aku alami tapi berkali kali pula aku terjatuh karena tak ada yang bisa kupegang untuk membantuku berdiri..

Saat itu tangan itu ada,dan tangan itu mengulurkan tangannya agar aku bisa berpegangan kepadanya tapi ternyata tangan itu justru bukan menarikku tapi mendorong dan menjatuhkanku lebih jatuh lagi  
karena mengetahui kelakuannya..

Tahap demi tahap aku lalui sendiri mencoba bangkit dari keterpurukan itu SENDIRI!!
tak ada yang menolongku,,
begitu banyak bantuan silir berganti mengulurkan tangannya untuk dapat menolongku berdiri,,
tapi aku tetap bersikukuh berdiri tampa bantuan siapapun,,
agar aku tau betapa sakitnya hati yang disakiti ini,,
aku ingin menikmati sakit ini sampai akhir,
dan tak ngin menghindar sampai hati ini benar2 bisa merasakan sakit yang sebelumnya tak pernah kurasakan sesakit ini..

Dan kini ketika aku sudah berdiri dengan kokohnya,suatu hari aku tergelincir dan tiba tiba tangan itu datang memegangku dengan eratnya,kali ini ia menarikku,sangat eratt..aku dapat merasakannya ditanganku bahkan sampai jantungku.

Tuhan apa rencanaMu untukku dan untukknya.
Kau menghadirkan ia lagi..
Jika memang ia baik untukku agamaku dunia dan akhiratku maka jodohkanlah kami dan dekatkanlah serta mudahkanlah jalan kami..
Namun jika kiranya ia tak baik untukku agamaku dunia dan akhiratku maka bantu hamba mengikhlaskan ia pergi dan melihatnya bersama wanita lain..

CONVERSATION

1 comments:

Back
to top